25 peserta mengikuti workshop menjadi konten kreator di RPTRA Arabika, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (21/7). Kegiatan dihelat Sekolah Tinggi Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM) Jakarta. 

"Langkah awal menjadi konten kreator, bisa belajar bicara depan kamera atau cermin"

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Kelurahan Pondok Kopi, Nani Yuslina ini menghadirkan narasumber Alan Yudistira, seorang konten kreator ternama sekaligus Abang Jakarta tahun 2019 lalu.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan secara teori maupun praktik cara membuat konten di media sosial. Termasuk teknik pengambilan gambar video, editing dan memilih tema yang pas sebagai kreator pemula. 

Wakil ketua TP PKK Pondok Kopi Ai Siti Hasanah mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta agar bisa kreatif berpikir secara luas tentang cara membuat konten. Ke depan, diharapkan akan ada banyak pelatihan serupa dengan tema yang berbeda.

"Peserta berasal dari kader Posyandu Remaja, karang taruna, PKK dan perwakilan dari setiap RW yang ada," ujarnya.

Alan Yudistira menjelaskan, selama pelatihan, para peserta diajarkan cara  membuat konten yang mudah diminati. Dalam kegiatan ini, para peserta dibagi beberapa kelompok untuk membuat konten, kemudian diunggah di tik tok. Selanjutnya, konten dengan jumlah like dan viewers terbanyak hingga tiga hari ke depan akan mendapatkan doorprize.

"Langkah awal menjadi konten kreator, bisa belajar bicara depan kamera atau cermin. Ini supaya ketika tampil di depan kamera bisa penuh percaya diri," katanya.

Menurut Alan, peserta sangat antusias dan mengaplikasikan diri menjadi seorang konten kreator. Peserta juga ternyata sudah memiliki tema tersendiri dalam membuat konten, sehingga tinggal diarahkan. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini terkait dengan ilmu dasar branding, cara mencari tema dan membuat konten yang baik dan benar.

"Influencer pemula biasanya kesulitan dalam memilih tema yang akan diambil. Karenanya disarankan untuk memilih salah satu tema dan fokus untuk diperdalam," terangnya.

Anastacia (22), peserta workshop perwakilan dari Posyandu Remaja RW 01 Pondok Kopi mengaku sangat senang mengikuti pelatihan konten kreator ini. Kebetulan dirinya juga sering membuat konten di media sosial dengan tema soal pendidikan.

"Pelatihan ini cukup memotivasi para peserta. Kita banyak waktu dan tenaga untuk menjadi seorang konten kreator," tandasnya.